![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/guruberbagi-real/production/cover/medium/47017-1592487419.jpeg)
Sumber ilustrasi : Gambar Siswa Mengukur Keliling Persegi (Kertas Lip
Pembelajaran matematika ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 April 2020 di kelas 4 SD IT Cendekia, Patalan, Jetis, Bantul. Materi yang disampaikan adalah “Keliling Bidang Datar” yaitu persegi dan persegi panjang. Pendekatan yang diambil adalah pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) di mana siswa diharapkan bisa mengalami dan menemukan sendiri sebuah konsep atau rumus matematika dari keliling bidang datar yang dimaksud. Strategi yang digunakan adalah penemuan terbimbing di mana siswa diajak praktik menemukan rumus keliling persegi dan persegi panjang dengan dipandu langkah-langkah yang sudah tertuang dalam video pembelajaran. Sebelum pembelajaran, guru meminta siswa menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk praktik. Setelah itu, mereka mengikuti langkah-langkah yang disampaikan melalui video sambil melihat contoh yang sudah dipraktikkan guru melalui video tersebut. Siswa juga diberikan Lembar Kegiatan Siswa tempat mereka mencatat hasil penemuan dan menemukan rumusnya sendiri. Guru memantau kegiatan siswa secara online dan memberikan masukan terhadap hasil pekerjaan siswa serta membimbing siswa yang merasa kesulitan.
Sebagian siswa senang dengan metode pembelajaran tersebut, karena mereka bisa praktik sendiri di rumah dengan langkah-langkah yang sudah dicontohkan oleh guru dalam video yang mereka simak. Mereka antusias dan semangat mengukur keliling sebuah persegi dan persegi panjang di sekitar mereka, serta menemukan sendiri rumus keliling persegi dan persegi panjang. Namun, ada pula siswa yang merasa durasi video terlalu cepat dan panjang. Sehingga mereka kesulitan mengikuti langkah-langkah yang telah disajikan. Akibatnya mereka merasa bingung.
Dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan tersebut, guru menyadari bahwa beberapa siswa juga memilih alat ukur atau alat praktik yang kurang pas, sehingga hasil pengukuran juga kurang tepat. Misalnya disarankan untuk memakai pita, namun yang digunakan tali rafia, yang notabene kurang valid ketetapan bentuknya. Selain itu, banyaknya Lembar Kegiatan praktik yang harus mereka lakukan dalam satu hari pembelajaran terlalu banyak, yaitu empat Lembar Kegiatan dengan empat subtopik, telah membuat durasi video pembelajaran terlalu panjang. Sehingga anak merasa kurang mampu mengikuti atau dengan kata lain pusing dengan tugas yang harus mereka lakukan (praktik mengukur) yang menurut mereka sangat banyak. Hal tersebut membuat siswa juga bingung dengan konsep yang ada.
Dari beberapa refleksi yang diperoleh tersebut, guru menjadi banyak belajar mengenai bagaimana memberikan pembelajaran online yang efektif dan efisien. Meskipun mereka belajar di rumah dan sebagian besar didampingi orangtua, namun mereka masih membutuhkan bimbingan dari guru dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Terutama tugas praktik seperti pada pembelajaran Matematika. Jika tidak, siswa cenderung kebingungan dengan konsep yang mereka dapat. Selain itu, guru juga belajar bagaimana membuat video pembelajaran yang tepat guna dengan durasi singkat. Karena video pembelajaran yang terlalu panjang bisa membuat siswa kehilangan konsentrasi dan sulit memahami materi.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam pembalajaran matematika dengan pendekatan RME kali ini. Pertama, guru perlu mempersingkat video pembelajaran yang dibuat. Langkah-langkah praktik penemuan bisa dipecah menjadi dua atau tiga bagian supaya siswa lebih fokus dalam mengikutinya. Misalnya untuk keliling persegi dan keliling persegi panjang dipisah dalam dua video yang berbeda. Jika siswa bisa fokus, maka mereka akan dengan mudah memahami konsep dan menemukan sendiri rumus keliling dengan cepat menurut cara mereka sendiri. Kedua, guru perlu memantau lebih intens kegiatan pembelajaran siswa di rumah. Sesekali guru bisa mengadakan video call di saat mereka praktik, sehingga guru bisa melihat secara langsung bagaimana mereka mempraktikkan langkah-langkah pembelajaran dalam video. Jika siswa kebingungan atau melakukan langkah yang kurang tepat, guru bisa langsung memberikan arahan yang jelas.
Sumber :https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/